Bone, Newstabir.com – Peserta Kafilah Kecamatan Dua Boccoe berjaya di Musabaqah Tilawatil Quran XXXII tingkat Kabupaten Bone. Kafilah Dua Boccoe berhasil memboyong tiga emas dan 1 perak.
MTQ tingkat Kabupaten Bone itu dilaksanakan di Aula Kementerian Agama Kabupaten Bone, Jl Ahmad Yani, Kota Watampone, 7-8 April 2022.
Kafilah Dua Boccoe yang telah berhasil mendapatkan emas atau Juara 1, yakni Juara I Cabang Lomba Tartil Putri atas nama peserta Ayumi Sazwana, Juara I Cabang Lomba 1 Juz Putri atas nama Muthia Naura Rayyani, Juara I Cabang Lomba 5 Juz Putri atas nama Athifa Qalbi.
Serta satu perak atau juara 2, yakni Juara 2 Cabang Lomba Tilawah anak-anak Putri atas nama Mufidah Afifah.
“Alhamdulillah peserta Kafilah Kecamatan Dua Boccoe meraih juara terbanyak di MTQ ke-XXXII Kabupaten Bone, dengan tiga emas dan 1 perak, dari tujuh orang yang diutus,” kata Official Kontingen Dua Boccoe Muh Ashar dalam keterangannya, Sabtu (09/04/2022).
Kata dia, keberhasilan para Kafilah Dua Boccoe itu di bawah binaan Pembina Amanah Hasan yang dikenal puluhan tahun membina dan melahirkan bibit juara MTQ di Desa Pattiro, Kecamatan Dua Boccoe.
“Para peserta yang diutus ini merupakan santri dan santriwatinya semua binaan ibu Amanah Hasan,” kata Ashar yang juga Penyuluh Agama Islam Kecamatan Dua Boccoe.
Sebelumnya, Wakil Bupati Bone Drs.H.Ambo Dalle membuka secara resmi Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke- 32 (XXXII) Tahun 2022 Tingkat Kabupaten Bone di Aula Kemenag Kabupaten Bone, Kamis (07/4/2022) kemarin.
Pembukaan itu dihadiri Sekda Bone A Islamuddin selaku Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Bone, Dandim 1407 Bone Letkol Kav Budiman, SH, Kepala Kemenag Bone Wahyuddin Hakim, Pasi Intel Korem, dan Wakapolres Bone.
Wakil Bupati Bone, Drs H Ambo Dalle MM mengatakan MTQ ini penting karena menjadi tahap persiapan Kabupaten Bone menjadi tuan rumah MTQ tingkat Provinsi.
“Ada dua hal yang tidak boleh ditawar yaitu sukses pelaksanaan dan sukses dalam prestasi,” katanya
MTQ bagi Wakil Bupati Bone adalah harga diri bagi masyarakat Bone. “Jadi tidak ada lagi tawar menawar, tugasnya pak Sekda adalah sukses pelaksanaan, sementara prestasi tugasnya Pak Kepala Kemenag,” tuturnya.
Adapun jumlah peserta yang terlibat sebanyak 54 orang dari 10 cabang lomba. Itu diantaranya Tilawah, Hifzil, Fahmil Quran, Tartil, MSQ, Kaligrafi, KTIQ, Murattal, Tafsir dan Cacat Netra.(ansar/hms)