MAKASSAR, – Walikota Makassar Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto bersama Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang Djaya Sukarno, turun langsung memantau kondisi kolam regulasi Nipa-nipa sebagai kolam reduksi banjir. Kamis, (19/1/2022).
“Tetap mawas diri sembari terus berdoa semoga apa yang diprediksikan tidak terjadi di Makassar. Kolam regulasi ini menjadi kolam tunggu yang bisa mengukur sejauh mana debit air, sehingga masyarakat harus bersiap menghadapi banjir,” ucap Danny
Kota Makassar saat ini, telah mendapat pompa air dari pusat yang dapat digunakan untuk mengantisipasi tempat yang tergenang yang punya tanggul tinggi untuk bisa dialihkan airnya secara mekanis.
“Alhamdulillah ada pompa dari pusat, kita coba sebentar operasionalnya, seperti apa. dengan adanya pompa air ini, bisa membantu mengalirkan air secara mekanis, berbagai cara kita lakukan untuk menjaga Makassar dari banjir,” tutur Danny.
Sementara itu, Kepala BBWS Jeneberang Djaya Sukarno mengatakan, kondisi kolam regulasi Nipa-nipa saat ini masih mampu menampung debit air.
“Saat ini masih ada space untuk menampung dan masih aman dalam 44 jam ke depan, jika hujan ada jeda, namun jika hujan terus menerus, maka kita akan siapkan untuk melakukan pompa air, agar bisa menahan air masuk ke Makassar,” jelasnya. |**