Makassar, Newstabir.com – Anggota DPRD Kota Makassar, Adi Akbar menerima beberapa keluhan masyarakat. Salah satunya terkait penerapan zonasi di sekolah-sekolah dalam masa reses yang digelar mulai Senin, 2-6 Desember 2024.
“Kami mendengar banyak aspirasi, salah satunya terkait dengan pendidikan. Pada dasarnya, masyarakat kebanyakan bersyukur atas rencana pemerintah pusat mengevaluasi sistem zonasi yang selama ini menjadi keluhan masyarakat,” katanya saat ditemui, Jumat (6/12/2024).
Tak hanya itu, Anggota Komisi D ini juga mendengar aspirasi masyarakat terkait seragam sekolah yang harganya tak murah. Warga meminta pemerintah memberikan bantuan seragam sekolah gratis.
“Jadi banyak kita terima ya aspirasi. Terkait dengan tidak adanya penjelasan ke warga mengenai bantuan yang tiba-tiba hilang, seperti PKH atau bantuan lain. Juga pelayanan untuk penebangan pohon yang bisa membahayakan rumah warga,” ucap Adi.
Legislator PKS ini mengaku, reses ini diharapkan menjadi harapan baik bagi warga untuk disampaikan dan ditindaklanjuti keluhannya ke Pemerintah Kota Makassar, termasuk juga perbaikan infrastruktur jalan dan drainase yang mayoritas usulan warga Dapil 5 itu.
Adi yang merupakan pendatang baru di DPRD Makassar ini juga akan memperjuangkan kepentingan masyarakat yang sudah ia temui di 12 titik di dapilnya.
Lebih jauh, dia menyebut beberapa keluhan masyarakat, seperti pembuatan Perda sekaitan dengan menghisap lem ditambahkan dalam Perda narkoba yang telah ada sebelumnya, pembentukan lapangan kerja yang besar, pemberian beasiswa, serta keluhan soal BPJS kesehatan.
“Selaku wakil rakyat di Parlemen, akan selalu melayani masyarakat dengan setulus hati. InsyaAllah melalui reses ini diharapkan bisa menyerap aspirasi warga untuk selanjutnya diusulkan pada sidang Paripurna Reses. Tentunya aspirasi dari warga juga akan disesuaikan dengan anggaran Pemkot Makassar, maupun skala prioritas akan diutamakan,” tutup Adi.(*)