Makassar, Newstabir – Musrenbang (musyawarah perencanaan pembangunan) merupakan salah satu tahapan dalam proses perencanaan pembangunan yang bertujuan untuk mengakomodir usulan kegiatan dengan pendekatan dari bawah ke atas, atau bottom-up. Musrenbang tingkat Kecamatan merupakan tahapan musrenbang kedua setelah sebelumnya dilaksanakan musrenbang pada tingkat Kelurahan.
Demikian disampaikan Camat Biringkanaya, Benyamin B Turupadang, S.STP., M.SI saat menyampaikan sambutannya di Musrenbang tingkat Kecamatan Biringkanaya tahun 2022 yang digelar di Dalton Hotel Jalan Perintis Kemerdekaan Kelurahan Pai Kecamatan Biringkanaya Makassar, Rabu (02/02/2022).
” Mayoritas usulan warga masih didominasi pembenahan infrastruktur jalan dan drainase, Air bersih, Penerangan Jalan Umum, pendidikan, Kesehatan, juga kekiatan non fisik yang akan meningkatkan sumber daya manusia dan perekonomian warga,” terang Benyamin eks Camat Wajo
Pernyataan Benyamin senada dengan 4 Anggota DPRD Makassar dari Dapil 3 yang sempat hadir di Musrembang Kecamatan Biringkanaya yaitu Andi Hadi Ibrahim Baso politisi PKS, Andi Suharmika politisi Golkar, Syamsuddin Raga politisi Perindo, dan Mario David, Pn politisi NasDem.
Keempat anggota DPRD Makassar tersebut berjanji akan mengawal usulan warga yang prioritas sampai tingkat Kota dan pengaggaran. Pemerintah Kota Makassar tahun ini fokus pembenahan dan pembangunan infrastruktur.
Masih menurut Benyamin, ada beberapa titik yang harus menjadi perhatian Pemerintah Kota Makassar dan Anggota DPRD Makassar dari Dapil 3 yaitu Perumahan Kodam 3 yang tiap tahun banjir, kemudian perlu ada drainase sepanjang jalan Paccerakkang yang terintegrasi yang melintasi 4 Kelurahan yaitu Kelurahan Katimbang, Paccerakkang, Berua, dan Kelurahan Daya.
Selanjutnya kata Benyamin, Drainase jalan Dg.Ramang akan dikoordinasikan dengan Pemerintah Provinsi karena jalan tersebur jalan provisni. Jalan tersebut masuk wilayah Kelurahan Pai, Kelurahan Laikang, dan Sudiang Raya.
“Begitupun di Kelurahan Bakung, Kelurahan Sudiang, dan Kelurahan Bulurokeng perlu pembenahan drainase untuk menghindari banjir, sementara Kelurahan Untia yang paling mendesak adalah air bersih,” ujar Benyamin
Benyamin juga tak lupa menyampaikan kepada para Lurah untuk tetap waspada penyebaran COVID-19 varian baru omicroon tetap disiplin protokol kesehatan (prokes).
Sementara Kepala Bapeda Kota Makassar Helmy Budiman mengatakan pagu anggaran setiap kelurahan sebesar Rp.800 juta. Dana inilah yang akan dimanfaatkan setiap Kelurahan untuk pembangunan fisik maupun non fisik.
Dalam Musrenbang Kecamatan ini, usulan kegiatan dari tingkat Kelurahan akan dilakukan verifikasi terkait dengan kelayakan usulan, baik secara teknis maupun jenis kewenangan dengan mengundang Perangkat Daerah terkait dan Bappeda.
Dari proses verifikasi tersebut, akan dihasilkan daftar usulan kegiatan yang selanjutnya akan dibawa ke proses selanjutnya yaitu Forum Perangkat Daerah guna dilakukan sinkronisasi dan verifikasi kelayakan secara lebih lanjut.
Kegiatan ini dibuka langsung Asinten I, Drs.Andi Muhammad Yasir, M.Si mewakili Walikota Makassar. Sempat hadir
Ketua TP PKK Kota Makassar dan Ketua Forum Multisektor TB Hj Indira Jusuf Ismail yang juga istri Walikota Makassar Moh.Ramdhan Pomanto.
Nampak juga hadir, beberapa Dinas terkait, Sekcam Biringkanaya Darmawan , S,STP, Wakil Ketua TP PKK Kecamatan Biringkanaya Vika Aprilia Dwi Putri ,SE, Lurah se-Kecamatan Biringkanaya, Danramil 1408 – 11 / BKY Mayor Kav Salahuddin Basir , S,SOs, Kapolsek Biringkanaya Kompol Rudjiyanto Dwi Poernomo , SIK ,SH, Ketua Forum LPM Kecamatan Biringkanaya,,Kepala Puskesmas SeKecamatan Biringkanaya, Ketua LPM SeKecamatan Biringkanaya, Kepala Seksi Kelurahan, tokoh masyarakat, dan undangan (na)
Editor : Nurlan Ahaba