Parepare, Newstabir.com – Salut, kagum dan terkesima diekspresikan oleh seluruh rombongan Pemerintah Daerah Kabupaten Tolitoli saat menyimak penjelasan Walikota Pare-Pare Provinsi Sulawesi Selatan Dr. H. M. Taufan Pawe, SH.,MH di ruang Pola Kantor Walikota Parepare, Jumat (04/03/2022)
Saat memberikan sambutannya, Walikota Pare-Pare Taufan Pawe menuturkan bahwa Kota Pare-Pare hanyalah kota kecil dan tidak memiliki sumber daya alam yang bisa diandalkan serta pada awalnya hanya menjadi kota perlintasan orang dan barang dari Makassar ke daerah-daerah lainnya dan sebaliknya. Setelah 8 tahun masa pemerintahannya, dengan menerapkan teori Telapak Kaki, kondisi tersebut menjadi terbalik. Kota Pare-Pare kini sudah menjadi Daerah tujuan.
Teori Telapak Kaki yang dimaksud oleh Walikota adalah walaupun penduduk Kota Pare-Pare hanya kurang lebih 154 ribu jiwa tapi ada hasrat untuk mendatangkan 500 ribu pasang telapak kaki yang menginjakkan kakinya di Kota Pare-Pare. Kota Pare-Pare yang terdiri dari 4 Kecamatan dan 22 Kelurahan itu dibangun dengan menjadikan Presiden Republik Indonesia ke – 3 Prof. B.J Habibie sebagai sumber inspirasi.
Membangun Pare-Pare dengan ikon-ikon Habibie sebagai putra Bangsa kelahiran Pare-Pare mulai dari membangun monument Cinta Sejati Habibie – Ainun, Rumah Sakit Regional dr. Hasri Ainun Habibie, membangun Museum Habibie serta Balai Ainun untuk pemberdayaan perempuan dan bahkan menjadikan Pare-Pare sebagai Kota Cinta Habibie – Ainun.
Bupati Tolitoli Amran Hi. Yahya saat memberikan sambutannya pada kesempatan itu mengatakan bahwa kunjungan Pemerintah Daerah Kabupaten Tolitoli ke Kota Pare-Pare ini sejatinya ingin belajar tentang banyak hal, karena kota Pare-Pare saat ini dikenal dengan kota perdagangan, kota tujuan wisata serta kota pelabuhan yang menyimpan potensi industri maritim.
Melalui kunjungan kerja ini diharapkan dapat diperoleh referensi sebagai bekal bagi Pemda untuk dapat diaplikasikan di Kabupaten Tolitoli. Olehnya itu, Bupati meminta kepada perangkat daerah yang terkait, dapat lebih pro aktif mendiskusikan hal – hal tersebut dengan pemda kota Pare-Pare.
Turut serta dalam kunjungan kerja Pemda Tolitoli di Kota Pare-Pare ini di antaranya Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tolitoli Ny. Sriyanti Amran Dg. Parebba, Sekretaris Daerah Moh. Asrul Bantilan, S.Sos, Ketua DPRD Moh. Randi Saputra, AR beserta beberapa Anggota DPRD dan sejumlah Kepala Perangkat Daerah dan Kepala Bagian Lingkup Pemda Tolitoli.
Sedangkan dari jajaran Pemerintah Kota Pare-Pare, selain Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pare-Pare Ny. Erna Rasyid Taufan, juga hadir seluruh Asisten, Staf Ahli Walikota, sejumlah Kepala Perangkat Daerah serta seluruh Camat se Kota Pare-Pare. Acara diakhiri dengan penyerahan cindera mata kepada Walikota Pare-Pare.
Usai acara penerimaan di Aula Kantor Walikota, seluruh Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Tolitoli mengunjungi masing-masing Perangkat Daerah di Kota Pare-Pare guna memperoleh bahan yang dapat diterapkan di Kabupaten Tolitoli. Sementara itu, Walikota Pare-Pare H.M.
Taufan Pawe, mengajak Bupati, Sekda dan Ketua DPRD Kabupaten Tolitoli mengunjungi Pantai Mattirotasi, sedangkan Ketua TP. PKK Kota Pare-Pare bersama Ketua TP. PKK Kabupaten Tolitoli mengunjungi Galery Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Pare-Pare yang menyediakan dagangan kerajinan tangan berbahan kerang laut.
Laporan. Rahmat ( red hms)