Luwuk, Newstabir.com – Dalam rangka menyempurnakan rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2023, Pemda Banggai melaksanakan kegiatan forum perangkat daerah (FPD), di Estrella Hotel dan Conference Center, Kelurahan Tanjung Tuwis, Kecamatan Luwuk Selatan, Selasa (15/03/2022)
Berdasarkan laporan Sekretaris Bappeda Litbang Banggai, Abdullah Djafar, S.sos, ME, kegiatan akan berlangsung selama dua hari, mulai dari tanggal 15 hingga 16 Maret 2022. Pada hari pertama FPD tersebut, selain sambutan dan arahan Bupati Banggai, Ir. Amirudin, ada pula penyampaian pokok-pokok pikiran dari Ketua Komisi I, Komisi II dan Komisi III DPRD Banggai, serta pemaparan materi perihal draft RKPD 2023 oleh Kepala Bappeda Litbang Banggai, Ramli Tongko, S.sos., ST., M.Si, materi tentang proyeksi pendapatan daerah 2023 oleh Kepala Bapenda Banggai, Drs. Damri Dayanun serta materi mengenai proyeksi belanja daerah 2023 oleh Kepala BPKAD Banggai, Marsidin Ribangka, SE., M.Si
Ia menambahkan pula, FPD akan dilanjutkan besok hari dengan format kegiatan berupa desk yang memperhadapkan pimpinan Organisasi perangkat daerah dengan pemangku kepentingan di tingkat kecamatan dan desa/kelurahan.
Kembali ia menjelaskan, tujuan dilakukannya FPD adalah untuk menyelaraskan program serta pendanaan kegiatan perangkat daerah dengan usulan hasil Musrenbang Kecamatan dan hasil reses DPRD Banggai, serta menciptakan koordinasi yang baik antara perangkat daerah perihal kegiatan yang akan dilaksanakan sesuai tugas pokok, fungsi dan wewenang masing-masing.
Bupati Banggai dalam sambutannya sebelum membuka kegiatan secara resmi, mengingatkan agar rancangan kinerja harus sejalan dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Banggai serta diupayakan sinergis dengan apa saja yang menjadi program prioritas pemerintah daerah (Pemda).
Kabupaten Banggai terkait penyusunan rencana pembangunan, lanjut beliau, memperoleh peringkat pertama dalam penilaian penghargaan pembangunan se provinsi Sulawesi tengah dan bersaing dengan 16 kabupaten se Indonesia dalam penilaian tahap kedua nominasi perencanaan terbaik tingkat nasional.
“Kita bukan hanya sekedar mencari juara, tetapi bagaimana program-program prioritas unggulan daerah dan inovasi yang telah dilakukan, pada akhirnya betul-betul bermuara kepada perbaikan kesejahteraan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat kabupaten banggai,” tambah dia.
Perihal RKPD Tahun 2023 sendiri, menurut Ramli Tongko ketika menyampaikan materi, memiliki 10 isu strategis yang tertuang dalam rancangan, yaitu, dampak pandemi covid – 19 kualitas sumber daya manusia, kemiskinan dan pengangguran, keterbatasan infrastruktur dan kesenjangan wilayah, air bersih, sanitasi, perumahan layak dan terjangkau, pengelolaan potensi sumber daya alam dan ketahanan pangan daerah, revolusi industri 4,0 dan transformasi digital, penataan ruang, lingkungan hidup dan penanggulangan bencana daerah, pengembangan pariwisata kebudayaan daerah serta tata kelola pemerintahan dan kualitas pelayanan publik.
Diketahui dari informasi yang didapatkan di hari pertama FPD, pendapatan asli daerah Kabupaten Banggai untuk seluruh komponen diproyeksikan naik sebesar 10% dari target APBD Tahun 2022, sedangkan proyeksi belanja Kabupaten Banggai untuk tahun 2023 menyesuaikan pada target pendapatan daerah 2023 dengan mengacu pada Permendagri Republik Indonesia Tentang Pedoman APBD yang terbit setiap tahun.
Selain para pimpinan organisasi daerah lingkup Pemda Banggai beserta jajaran, turut hadir pula pada kegiatan tersebut, pimpinan dan anggota DPRD Banggai, pimpinan BUMN dan BUMD, organisasi masyarakat, lembaga adat, organisasi kepemudaan, organisasi perempuan serta pimpinan media.
*Tim Liputan Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banggai